PGRI Cabang Balusu - Dalam rangka merumuskan program kerja 5 tahun, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Balusu menggelar rapat Konferensi Kerja Cabang (Konkercab) I di gedung PKG Kecamatan Balusu, Selasa (30/08/2022).
Acara tersebut dibuka Kepala Bindang Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Barru, H. Mas'ud, M.Si. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi kepada pengurus Cabang PGRI Balusu yang sudah menggelar Konferensi Kerja Cabang I Tahun 2022.
"PGRI adalah organisasi besar yang bermitra dengan Pemerintah Kabupaten Barru khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam memajukan pendidikan yang berkualitas dengan berbagai tantangan di era sekarang ini, tentu harus punya program strategis yang bersinergi dengan pemerintah daerah Kabupaten Barru", pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, H. Abdullah Tintjo, S.Pd., M.Pd. selaku Ketua PGRI Kabuten Barru dalam sambutannya mengapresiasi Pengurus Cabang PGRI Balusu sebagai Pengurus Cabang ke-5 yang menyelenggarakan Konfresnsi Kerja Cabang setelah Kecamatan Tanete Riaja, Mallusetasi, Pujananting dan Barru. Beliau juga berharap kepada seluruh peserta Konkercab agar program kerja yang dirumuskan betul-betul sesuai dengan kebutuhan anggota meskipun sedikit.
"Jadi program kerja PGRI Kabupaten yang telah dirancang dan direncanakan agar dapat berjalan dengan baik, maka perlu diselenggarakan Konferensi Kerja Cabang, agar program kerja PGRI dapat dipersatukan demi kualitas guru dan tenaga kependidikan di Kabupaten Barru yang lebih baik. Olehnya itu tidak perlu banyak program, yang peting bisa direalisasikan kepada Anggota", Katanya.

Demikian halnya dengan Ketua PGRI Cabang Balusu, Haskar, S.Pd., M.Pd. dalam laporannya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia pelaksana Konkercab yang telah bekerja keras mempersiapkan kegiatan ini sehingga berjalan sesuai rencana. Dalam laporannya, beliau juga menyinggung berita di beberapa media sosial terkait Rancangan Perubahan Undang-Undang Sisdiknas terkait Penghapusan Tunjangan Profesi Guru.
"Melalui kesempatan ini, saya hanya ingin menyampaikan bahwa teman-teman tidak perlu khawatir, karena sampai hari ini PGRI akan selalu hadir untuk memastikan setiap kebijakan pemerintah selalu berpihak kepada guru, termasuk polemik rancangan perubahan Undang-Undang Sisdiknas terkait penghapusan tunjangan profesi guru", ungkapnya.
Usai acara pembukaan, dilanjutkan dengan rapat program kerja melalui sidang komisi yang terdiri dari :
1. Komisi A terkait Bidang organisasi dan kaderisasi, bidang pengembangan profesi, karir guru dan tenaga kependidikan.
2. Komisi B terkait penegakan kode etik, advokasi, dan perlindungan profesi dan Bidang penelitian dan pengabdian masyarakat.
3. Komisi C terkait Bidang pembinaan dan pemgembangan lembaga pendidikan dan Bidang kerjasama dan pengembangan badan usaha.
4. Komisi D terkait kesejahteraan dan ketenagakerjaan dan bidang pemberdayaan perempuan.
5. Komisi E terkait komunikasi dan informasi dan bidang pengembangan olahraga.
6. Komisi F terkait pengembangan seni budaya dan bidang pembinaan kerohanian dan karekater bangsa.
Konkercab tersebut yang mengusung tema nasional "Peran Strategi PGRI Dalam Mewujudkan Indonesia Unggul" menghadirkan peserta sebanyak 65 orang peserta yang terdiri dari Dewan Pembina 8 orang, Pengurus Cabang 17 orang, utusan ranting 40 orang.

Turut hadir pada acara tersebut, Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Dra. Mujeniati mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barru, Camat Balusu, Ridawan N, S.Sos., Bendahara Pengurus PGRI Kabupaten Barru, Drs. Sardiman Syarif, M.Pd., Pengawas SD Kecamatan Balusu, Samsu Alam, S.Pd., MM, Dewan pembina Pengurus Cabang PGRI Balusu serta Kepala TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA se-Kecamatan Balusu.
Konferensi Kerja Cabang tersebut ditutup pada pukul 13.30 oleh Ketua PGRI Cabang Balusu
(Mursalim / Kominfo PGRI Cabang Balusu)